This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Selasa, 30 April 2013

Masalah Ekonomi (Resume Materi)

Masalah ekonomi merupakan masalah-masalah yang umum dijumpai sehari-hari, mulai dari yang kecil hingga yang cakupannya cukup luas.
Contoh masalah-masalah ekonomi:
  • Pemenuhan kebutuhan untuk biaya perkuliahan
  • Global warming, polusi udara (membuat sebagian masyarakat membeli masker sebagai kebutuhan)
  • Krisis air yang membuat segala kebutuhan atas air mrnjadi berbayar (PAM, air mineral)
  • Kurang lapangan pekerjaan, Pemutusan hubungan kerja, dll
Masalah ekonomi harus memiliki keputusan yang tepat, apabila keputusan yang diambil tidak tepat untuk pemecahan masalah ekonomi, bukannya menyelesaikan masalah ekonomi justru yang terjadi adalah menambah masalah ekonomi, bahkan besar kemungkinan berdampak negatif.
Ada beberapa masalah pokok dalam kehidupan ini, yaitu sebagai berikut :

1. Masalah Kemiskinan

Hal-hal yang menyebabkan masalah kemiskinan antara lain:
  • SDM yang rendah
  • Mutu pendidikan yang rendah
  • Sempitnya lapangan pekerjaan
  • Pendapatan rendah
  • Biaya hidup yang tinggi
Bahkan untuk ukuran negara seperti Inggris sekalipun pernah mengalami masalah kemiskinan. Dimana hampir seluruh penduduknya tidak memiliki pekerjaan, namun negara tersebut memilih jalan pemecahan masalah ekonomi yang tidak tepat, yakni memaksa anak-anak dan remaja dibawah umur pada masa itu untuk bekerja dengan upah minimum, dengan kata lain mengeksploitasi sumber tenaga kerja dibawah umur. Tentu saja hal ini mendapat pertentangan keras dari negara-negara lain.
Berbeda dengan kasus kemiskinan di Indonesia sendiri. Saat pergantian pemimpin negara pada masa orde baru, perekonomian negara Indonesia sangat lemah.

2. Masalah Kependudukan

Masalah ini sudah sangat umum dipelajari bahkan ketika di sekolah dasar, bahwa penduduk Indonesia merupakan bagian dari 5 besar penduduk terpadat di dunia. Karena jika jumlah penduduk banyak tetapi kualitas SDM kurang makan akan memicu peningkatan angkat kemiskinan, ditambah di Indonesia lapangan pekerjaan juga sulit.
Berikut ini merupakan beberapa solusi dari masalah kepadatan penduduk:

  • Menunda pernikahan
Disini artinya menikah di usia yang tepat atau sudah waktunya, jangan melakukan pernikahan dini karena pengalaman dan kemampuan kita sangat dibutuhkan dan dituntut dalam pernikahan membina keluarga nanti.

  • KB
KB atau Keluarga Berencana adalah salah satu program pemerintah untuk menghambat pertumbuhan penduduk, tapi kurang begitu berhasil karena kurangnya kesadaran masyarakat. Menurut saya sebenernya tidak masalah jika anak banyak, asalkan kualitas SDMnya bagus supaya minimal bisa menunjang dirinya sendiri.

  • Pemerataan penduduk di tiap wilayah
Untuk solusi ini menurut saya kurang begitu efektif karena jika sudah melakukan pemerataan tetapi fasilitas untuk daerah kurang maka semuanya akan sia-sia. Menurut saya solusinya harus di imbangi dengan fasilitas yang menunjang untuk setiap daerah.

3. Masalah Pengangguran

Negara Indonesia melahirkan setidaknya 12 juta pengangguran di setiap tahunnya.
Perbandingan penduduk yang memiliki pekerjaan dan penduduk yang menganggur adalah 1 : 6. Hal ini berarti per satu orang penduduk yang bekerja harus menanggung biaya hidup 6 orang lainnya yang tidak memiliki penghasilan. Berat sekali kan beban orang Indonesia.
Menurut saya solusi yang diberikan pemerintah dengan bantuan raskin dan sebagainya itu tidak akan efektif, karena setelah bantuan itu habis maka apa yang akan mereka lakukan. Jadi solusinya yang terpikir oleh saya masyarakat Indonesia itu harus diberi pendidikan dan pengetahuan karena saat mereka mempunyai pengetahuan yang cukup maka mereka akan bisa mengurus dirinya sendiri.

Teori Organisasi Umum 2 (Resume Materi Ekonomi)

Ekonomi, merupakan sebuah ilmu yang setiap harinya berkaitan dengan kebutuhan - kebutuhan kita, ilmu yang mempelajari bagaimana manusia memenuhi kebutuhannya dengan memperhatikan kemampuan atau sumber daya sebagai modal.
Cabang ilmu ekonomi yaitu: ilmu ekonomi murni, ilmu manajemen, akuntansi, dll.

Manusia sebagai makhluk sosial dan ekonomi

Manusia sebagai makhluk sosial dan makhluk ekonomi pada dasarnya selalu menghadapi masalah ekonomi. Inti dari masalah ekonomi yang dihadapi manusia adalah kenyataan bahwa kebutuhan manusia jumlahnya tidak terbatas, sedangkan alat pemuas kebutuhan manusia jumlahnya terbatas. Beberapa faktor yang memengaruhi sehingga jumlah kebutuhan seseorang berbeda dengan jumlah kebutuhan orang lain:
  • Faktor ekonomi
  • Faktor lingkungan sosial budaya
  • Faktor fisik
  • Faktor pendidikan
  • Faktor moral

Perbedaan antara barang modal dan barang konsumsi :
·         Barang konsumsi : barang yang ketika digunakan akan habis.
·         Barang modal      : barang yang ketika digunakanakan memproduksi sesuatu.

Faktor-faktor Produksi
      Kegiatan produksi tentunya memerlukan unsur-unsur yang dapat digunakan dalam proses produksi yang disebut faktor produksi. Faktor produksi yang bisa digunakan dalam proses produksi terdiri atas sumberdaya alam, tenaga kerja mansuia, modal dan kewirausahaan.

1.    Sumberdaya Alam

       Sumberdaya alam adalah segala sesuatu yang disediakan oleh alam yang dapat dimanfaatkan manusia untuk memenuhi kebutuhannya. Sumberdaya alam di sini meliputi segala sesuatu yang ada di dalam bumi, seperti:
-    Tanah, tumbuhan, hewan.
-    Udara, sinar matahari, hujan.
-    Bahan tambang, dan lain sebagainya.
Faktor produksi sumberdaya alam merupakan faktor produksi asli karena telah tersedia di alam langsung. Coba Anda lihat di sekitar lingkungan tempat tinggalmu, faktor-faktor produksi sumberdaya alam apa saja yang ada, dan dapat digunakan untuk produksi apa!


2.    Sumberdaya Manusia (Tenaga Kerja Manusia)

       Tenaga kerja manusia adalah segala kegiatan manusia baik jasmani maupun rohani yang dicurahkan dalam proses produksi untuk menghasilkan barang dan jasa maupun faedah suatu barang. Tenaga kerja manusia dapat diklasifikasikan menurut tingkatannya (kualitasnya) yang terbagi atas:Tenaga kerja terdidik (skilled labour), adalah tenaga kerja yang memperoleh pendidikan baik formal maupun non formal. Contoh: guru, dokter, pengacara, akuntan, psikologi, peneliti.
Tenaga kerja terlatih (trained labour), adalah tenaga kerja yang memperoleh keahlian berdasarkan latihan dan pengalaman. Contoh: montir, tukang kayu, tukang ukir, sopir, teknisi.Tenaga kerja tak terdidik dan tak terlatih (unskilled and untrained labour), adalah tenaga kerja yang mengandalkan kekuatan jasmani daripada rohani. Contoh: tenaga kuli pikul, tukang sapu, pemulung, buruh tani.

3.    Sumberdaya Modal

       Modal menurut pengertian ekonomi adalah barang atau hasil produksi yang digunakan untuk menghasilkan produk lebih lanjut. Misalkan orang membuat jala untuk mencari ikan. Dalam hal ini jala merupakan barang modal, karena jala merupakan hasil produksi yang digunakan untuk menghasilkan produk lain (ikan). Di dalam proses produksi, modal dapat berupa peralatan-peralatan dan bahan-bahan.


Modal dapat dibedakan menurut:
     
1.)    Kegunaan dalam proses produksi.
  • Modal tetap adalah barang-barang modal yang dapat digunakan berkali-kali dalam proses produksi. Contoh: gedung, mesin-mesin pabrik.
  • Modal lancar adalah barang-barang modal yang habis sekali pakai dalam proses produksi. Contoh: bahan baku, bahan pembantu.
2.)    Bentuk Modal
  • Modal konkret (nyata) adalah modal yang dapat dilihat secara nyata dalam proses produksi. Contoh: mesin, bahan baku, gedung pabrik.
  • Modal abstrak (tidak nyata) adalah modal yang tidak dapat dilihat tetapi mempunyai nilai dalam perusahaan. Contoh: nama baik perusahaan dan merek produk.


4.    Sumberdaya Pengusaha (Enterpreneur)

       Sumberdaya ini disebut juga kewirausahaan. Pengusaha berperan mengatur dan mengkombinasikan faktor-faktor produksi dalam rangka meningkatkan kegunaan barang atau jasa secara efektif dan efisien.
Pengusaha berkaitan dengan managemen. Sebagai pemicu proses produksi, pengusaha perlu memiliki kemampuan yang dapat diandalkan. Untuk mengatur dan mengkombinasikan faktor-faktor produksi, pengusaha harus mempunyai kemampuan merencanakan, mengorganisasikan, mengarahkan dan mengendalikan usaha.